Dapur Terbuka Menyatu Dengan Taman Desain Dan Ide
JAKARTA, Media – Alat berat, truk, dan mobil-mobil patroli kepunyaan satuan polisi pamong praja dan polisi berderet rapat di Taman Honda, tepatnya di Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2014). Dikawal selama 300 petugas gabungan, perangkat berat bertindak meratakan 280 bangunan binal di areal taman.
”Saya barangkali sudah 20 tahun bermukim di sini. Selama ini dibiarkan, tetapi kini benar-benar diratain, ditertibin,” kata Sono (50), di antara warga yang darurat hengkang dari rumahnya, Rabu itu, laksana dikutip dari Kompas edisi Kamis (23/10/2014).
Sebagian penghuni binal tersebut bekerja sebagai pemulung. Sono dan tidak sedikit lagi penduduk yang tergusur masih bingung menggali tempat guna pindah. Namun, mereka mengakui sekitar ini melanggar aturan.
Tidak terlihat perlawanan dari warga sekitar penertiban berlangsung. Beberapa penduduk hilir mudik memungut peralatan dapur dan perangkat elektronik dari dalam lokasi tinggal yang berkeinginan dihancurkan. Bagi sementara, penduduk menumpuk barang-barangnya di trotoar di seberang bekas areal lokasi tinggal mereka.
Hingga siang hari, penertiban berlangsung lancar. Lahan seluas lebih dari 5.000 meter persegi yang seringkali penuh sesak dengan bangunan semipermanen sekarang terang benderang. Taman Honda tepat di belakang areal yang ditertibkan kesudahannya terlihat dari jalan raya sesudah sekian lama tertutup kekumuhan.
Taman Honda yang terdaftar masuk ke dalam distrik Kelurahan Tebet Timur ialah salah satu taman kota di area Jakarta Selatan yang lumayan luas, hijau, dan terawat. Sisi taman yang berbatasan dengan Jalan Tebet Barat Raya, misalnya, relatif cantik. Pemanfaatan trotoar guna usaha yang didominasi saudagar tanaman hias tak menciptakan suasana semrawut.
Akan tetapi, sekitar ini eksistensi taman ini tidak banyak tercoreng dengan okupasi semena-mena dari sekelompok penduduk yang menegakkan tempat usaha, laksana tempat mengepul barang bekas, warung, dan bengkel, pun rumah bermukim tanpa izin.
Program prioritas
Sepanjang 2014 ini, pengaturan serta pengembalian faedah ruang tersingkap hijau dan ruang publik terus dilaksanakan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan. Penertiban di Taman Honda telah lama menjadi target pemerintah sesudah penertiban PKL di Pasar Minggu dan melepaskan bantaran Kali Mampang dari okupasi binal selama puluhan tahun.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Tri Djoko, Rabu, turun mengawasi penertiban di Taman Honda. Berdasarkan keterangan dari dia, total bangunan binal yang ditertibkan terdapat 280. Berdasarkan keterangan dari Tri, pemerintah sudah mengemban penertiban sesuai formalitas berlaku.
